Cerita Karier Raline Shah yang Sempat Tak Direstui Orangtua

Foto: Cerita Karier Raline Shah yang Sempat Tak Direstui Orangtua instagram



Tak hanya itu, Raline Shah juga sempat beberapa kali ditolak saat melakukan casting salah satu film layar lebar. Ini Kisahnya..

Kanal247.com - Siapa yang tak kenal dengan Raline Shah? Wanita cantik, anggun dan cerdas ini mampu menggaet hati para penggemarnya. Namun, siapa sangka jika Raline tak pernah mempunyai mimpi untuk menjadi seorang selebritis seperti saat ini. Dapat dikatakan pula jika kariernya di industri hiburan bermula secara tak sengaja.

Sebelum namanya dikenal oleh masyarakat luas, Raline ternyata sempat membintangi film pertamanya yang berjudul "Bibir Mer". Raline masih berusia tujuh tahun saat dirinya membintangi film yang diperankan oleh Tio Pakusadewo dan Bella Esperence Lee.

Sebelum mendalami kariernya, Raline lebih memilih untuk fokus pada pendidikannya. Usai tamat di sekolah menengah pertama di Medan, Raline pun berhijrah ke Singapura. Di sana, wanita kelahiran 4 Maret 1985 itu melanjutkan pendidikannya di Strats View International School Singapura pada tahun 1998 hingga 2000.

Tak langsung pulang ke Tanah Air, Raline pun melanjutkan pendidikannya di Kolej Tuanku Ja’far Negeri Sembilan, Malaysia pada tahun 2000 hingga 2004. Tak hanya itu, rupanya Raline serius dengan pendidikannya. Raline pun menempuh pendidikan lanjutannya di National University of Singapore (NUS) dengan mengambil jurusan ilmu politik.

Di sela-sela masa pendidikannya, ternyata Raline juga sempat terjun ke dunia modelling. Namun, dirinya tak pernah menyangka jika dunia modelling itu adalah awal karier cemerlangnya di industri hiburan. Awalnya, putri pasangan Rahmat Shah dan Roseline itu hanya menjajal dunia modelling hanya untuk memperoeleh tambahan uang jajan sekolahnya. Namun, siapa sangka jalan kariernya justru semakin terbuka lebar.

Sampai pada tahun 2008, Raline pun mencoba peruntungannya di ajang pemilihan Puteri Indonesia. Saat itu, Raline memang tak keluar sebagai juara pertama. Namun, wanita berdarah Melayu itu menyabet gelar sebagai puteri terfaforit pada tahun 2008 silam.

Usai mengikuti ajang tersebut, nama Raline seolah menghilang. Namun, sebenarnya Raline tetap menjalani profesi sebagai model di samping dirinya juga bekerja di kantor. Singkat cerita, kariernya di industri hiburan seolah mengkuti Raline saat wanita cantik itu liburan ke Tanah Air.

Tepat saat dirinya tengah berlibur, dibukalah casting untuk film layar lebar "5 Cm". Raline pun merasa tertarik untuk mengikuti casting tersebut lantaran dirinya sempat membaca novel "5 Cm". Tak hanya itu, Raline yang memiliki hobi naik gunung sejak SMP pun semakin tertarik untuk mengikuti casting tersebut.

Jalan tak semulus seperti di bayangan Raline. Beberapa kali mengikuti casting film tersebut, Raline pun sempat ditolak. Pasalnya, aksen Melayu yang kental tak dapat menyatu dengan karakter Riani yang sejak kecil tinggal di Jakarta. Tak hanya itu, keluarga Raline yang berlatar belakang pebisnis dan politisi sempat tak setuju dengan pilihan sang putri untuk menapaki dunia hiburan.

Namun, Raline tak langsung menyerah. Ia pun terus mencoba untuk mengubah aksen Melayu itu demi memerankan Riani di film "5 Cm". Sedikit demi sedikit, jerih payah Raline pun berbuah manis.

Raline akhirnya berhasil mendapatkan peran Riani di "5 Cm" serta kedua orang tuanya pun mulai luluh saat putrinya berperan dil film tersebut. Sejak saat itu, kariernya di industri Tanah Air pun semakin bersinar.

Raline mulai banjir tawaran. Meskipun demikian, Raline tak gegabah mengambil peran yang ditawarkan padanya itu. Raline pun ingin menjadi seorang pekerja seni yang dinilai karena kualitasnya serta berkontribusi untuk masyarakat luas.

Memang tak banyak film yang diperankan oleh Raline. Namun, beberapa film, seperti "99 Cahaya di Langit Eropa" (2013) dan "Surga Yang Tak Dirindukan" mampu membuat nama Raline melambung.

Waktu demi waktu berlalu, karier Raline pun tak hanya di dunia hiburan. Raline yang memiliki darah seorang pengusaha pun mulai terjun di dunia bisnis. Tepat pada Senin, 7 Agustus lalu, Raline didapuk sebagai Komisaris AirAsia Indonesia oleh CEO maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes. Pintar, kreatif, dan rendah hati adalah sejumlah alasan mengapa Raline ditunjuk untuk mendapatkan jabatan tersebut.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel