Berisi Pesan Vulgar dan Aib, Polisi Kaget Lihat Ponsel Pembantu Ustaz Al Habsyi

Foto: Berisi Pesan Vulgar dan Aib, Polisi Kaget Lihat Ponsel Pembantu Ustaz Al Habsyi



Ayahanda Putri Aisyah Aminah, Djafar Bajammal sampai tidak bisa mengungkap isi dari ponsel pembantunya, Asti Damayanti karena terlalu zalim.

Kanal247.com - Polemik rumah tangganya dengan Ustaz Ahmad Al Habsyi tentunya menjadi pukulan tersendiri untuk Putri Aisyah Aminah. Seolah tak cukup dengan perkara tersebut, ia justru tertimpa masalah lainnya. Wanita cantik itu dilaporkan atas tudingan melakukan perampasan ponsel pembantunya, Asti Damayanti.

Belakangan ayahanda Putri Aisyah Aminah, Djafar Bajammal mengungkap fakta mengejutkan dibalik kasus tersebut. Ia mengatakan jika Asti sengaja membuat laporan tersebut demi menjatuhkan Putri Aisyah dan untuk menutupi fakta serta aib yang ada dalam ponsel tersebut.

Pasalnya, dari pemeriksaan pada ponsel yang kini disita polisi itu ditemukan hal-hal yang sungguh membuat geleng-geleng kepala. Telepon genggam milik asisten rumah tangga yag baru bekerja tiga bulan itu berisi hal-hal vulgar dan aib yang bahkan Djafar sendiri tidak sanggup mengungkapnya karena merasa terlalu zalim.

"Yang jelas, laporan itu adalah laporan rekayasa. Itu laporan yang direkayasa, untuk menteror saja. Dia pikir kita bakal takut, kita akan maju terus. Kita lihatkan bukti saja polisinya sendiri geleng-geleng kepala. Kita perlihatkan bukti HP yang dia bilang dirampas itu, apa isi HP itu tanyakan saja kepada polisi sana. Kaget kalian semua lihat isinya," ungkap Djafar Bajammal di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Rabu (11/10). "Kalau mau tahu itu terlalu vulgar. Itu bisa merembet kemana-kemana kalau dibuka, kita enggak mau, jadi kita kasih polisi dan minta mereka lihat sendiri. Ini yang dikatakan dirampas, ini yang dia takut makanya dia lapor ke polisi. Jadi kita serahkan ke polisi itu HP, ke penyidik."

Lebih lanjut, kuasa hukum Putri Aisyah, Vidi Galenso mengatakan jika isi ponsel Asti tersebut menjadi bukti bahwa laporan yang  dibuat pada 23 Maret 2017 itu telah terbantahkan. Menurutnya hal tersebut sudah menyebabkan tekanan bagi psikis kliennya dan membuat perkara menjadi melebar kemana-mana.

"Ya kita enggak bisa ngasih tahu, tapi itu membantah semua isi laporan Asti atas Mbak Putri," ujar Vidi. "Itu menimbulkan tekanan psikis, melebar kaman-mana. Padahal kan tujuannya hanya ingin cerai baik-baik, karena sudah dilanggar semua kesepakatan-kesepakatan perdamaian sebelumnya. Dan kita berusaha supaya menimbulkan dampak yang seminimal mungkin untuk anak-anak, tapi malah kesana kemari, memperpanjang tekanan batin psikis itu."

Sementara itu, sidang perceraian Ustaz Al Habsyi dengan Putri Aisyiah sendiri hingga kini masih bergulir di pengadilan. Sang Ustaz hingga beberapa waktu lalu mengatakan jika dirinya masih ingin mempertahankan rumah tangga. Hal itu tentunya berbeda dengan Putri Aisyah dan ingin perkara ini segera usai.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel