Usai Melanglang Buana di Festival Internasional, Akhirnya Film 'Marlina' Pulang ke Indonesia
Setelah lisensi 'Marlina Si Pembunuh Empat Babak' resmi dibeli Amerika Serikat, berikut jadwal tayangnya di Indonesia?
Kanal247.com - Film "Marlina Si Pembunuh Empat Babak" akhirnya pulang ke Indonesia dan siap mengudara pada 16 November mendatang. Hal ini menjadi kabar baik bagi pecinta film Indonesia, terlebih film yang mengambil lokasi syuting di Sumba, Nusa Tenggara Timur itu telah melanglang buana dalam sejumlah festival film Internasional.
Sebelumnya, film yang dibintangi oleh Marsha Timothy ini masuk dalam seleksi Festival Film Cannes pada Mei lalu, New Zealand International Film Festival dan Melbourne Film Festival pada Agustus, serta Toronto International Film Festival pada September.
Sang sutradara, Mouly Surya mengaku sangat gembira mengetahui hal ini. Terlebih banyak penggemar yang tak sabar untuk menonton seberapa keren aksi Marsha Timothy dalam menjadi seorang 'pembunuh'.
"Sangat senang kalau Marlina akan ditayangkan di Indonesia, pulang ke rumah juga setelah kemarin sudah banyak yang tanya. Bagaimanapun seindah-indahnya luar negeri lebih nyaman rumah sendiri,” ujar Mouly Surya.
Namun demikian, sebelum resmi tayang di bioskop Tanah Air, film "Marlina Si Pembunuh Empat Babak" ini terlebih dahulu akan melaju di sejumlah festival film lainnya. Disebutkan Fauzan Zidni selaku produser, 'Marlina' akan melenggang lagi di Vancouver International Film Festival pada bulan September dan Oktober dan Sitges International Fantastic Film Festival serta Busan International Film Festival yang diselenggarakan pada Oktober nanti.
Sementara itu, Rama Adi, selaku produser lain mengatakan bahwa film ini telah mendapatkan jalur distribusi ke 19 negara di dunia termasuk Amerika Serikat. Terlebih lagi "Marlina Si Pembunuh Empat Babak" dijadwalkan tayang di bioskop negara adidaya itu pada 2018 mendatang.
"Pentingnya terseleksi festival film besar seperti di Cannes dan Toronto, sebenarnya sebagai strategi penting dari kami untuk membuka kesempatan luas mengakses jalur-jalur distribusi bagi produksi kami. Memberi kesempatan kepada film kami untuk bertemu lebih banyak lagi penontonnya," ujar Rama.
