Viral Emak-Emak Maki-Maki Polwan, Ternyata Dulunya Juga Pernah Ngamuk Saat Ditilang

Foto: Viral Emak-Emak Maki-Maki Polwan, Ternyata Dulunya Juga Pernah Ngamuk Saat Ditilang



Terungkap penyebab emak-emak berhijab hijau itu marah-marah dan mengamuk hanya karena ditegur polwan di karena kesalahannya di jalan raya.

Kanal247.com - Arogansi pengguna kendaraan bermotor yang terekam kamera kembali terjadi. Baru-baru ini di media sosial beredar video seorang ibu-ibu atau emak-emak yang marah-marah dan memaki polisi wanita (polwan).

Kabarnya kemarahan wanita itu meluap lantaran ditegur oleh polwan tersebut. Ibu yang mengenakan hijab hijau itu rupanya berhenti di depan garis zebra cross saat di persimpangan jalan. Namun bukannya menyadari kesalahannya, sang ibu justru memarahi petugas dan berargumen jika sudah menjadi haknya untuk berhenti di manapun.

Polwan tersebut kemudian meminta ibu tersebut untuk menepi, ia juga memegangi bagian setir agar pengendara motor itu tidak bisa kabur. Namun ibu-ibu tersebut tetap menolak untuk menepi.

"Ibu makanya mundur jangan melewati garis polisi," ujar polisi tersebut. "Kalau saya enggak tahu emang kenapa?" jawab si ibu. "Makanya saya kasih tahu lagi," imbuh polwan. "La terus nopo, lah terus nopo (Iya terus kenapa? Lah terus kenapa)," balas ibu.

Postingan yang diunggah oleh akun Facebook Ryo Kenji tak pelak langsung tersebar dengan luas dan menuai beragam komentar dari publik. Banyak yang mengecam sikap arogan ibu tersebut.

"Astaghfirullah diandani malah koyok ngono," tulis Rosfiana Rizky Salsabila. "Wong tuwo nek seneng nyemil lombok setan yo ngono kuwi dadine," imbuh Nanang S.

Sementara itu, belakangan diketahui jika perilaku ibu tersebut ternyata bukan pertama kali terjadi. Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Nugroho mengatakan jika kejadian serupa ternyata pernah terjadi sebelumnya. "Dia pernah kena razia sekitar 4 bulanan lalu. Saat itu dia tidak memakai helm padahal bawa helm. Diperingatkan juga marah-marah," ujarnya dilansir dari Detik.

AKP Dwi mengatakan jika orangtua wanita tersebut telah datang dan meminta maaf atas perilaku anaknya. Sang ayah mengatakan jika putrinya itu memang memiliki sifat terperamental dan dalam kondisi stress karena memiliki masalah keluarga. Meski begitu ia memastikan jika anaknya masih bisa diajak berkomunikasi dengan normal. "Ya kalau gila tidak juga, sih. Kita melakukan pendekatan kepada orangtuanya," imbuhnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel