Akhirnya Diciduk Polisi, Kapolri Bandingkan Remaja Penghina Jokowi dengan Bos Facebook

Foto: Akhirnya Diciduk Polisi, Kapolri Bandingkan Remaja Penghina Jokowi dengan Bos Facebook



Bandingkan pelaku penghina Presiden dengan bos Facebook, Kapolri Tito imbau generasi penerus bangsa mencontoh Mark Zuckerberg berinovasi demi membangun bangsa.

Kanal247.com - Kasus penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo kembali terjadi baru-baru ini. Sebuah akun Facebook yang bernama Ringgo Abdillah menuliskan postingan yang merendahkan sang presiden dan juga Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tak cukup sampai di situ, akun tersebut juga sempat menantang polisi untuk segera menangkapnya.

Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian menemukan jika akun tersebut sebenarnya dibuat dan dikelola oleh Farhan Balatif atau MFB. Dari tangan MFB aparat berhasil menemukan sejumlah bukti terkait akun Ringgo Abdillah tersebut termasuk sejumlah foto Jokowi dan Tito yang telah diedit.

Bocah laki-laki berusia 18 tahun ini kemudian ditahan oleh polisi. Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, diketahui jika siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) itu melakukan aksinya lantaran memiliki rasa tidak puas terhadap pemerintahan di Indonesia.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan jika itu adalah motif sementara dari pelaku. Mereka juga masih melakukan pemeriksaan lebih dalam dan menyelidiki kemungkinan-kemungkinan lain.

"Motif sementara dia tidak puas dengan pemerintah. Tapi, dia tak layak melakukan itu," ujar Irjen Setyo. "Ya kalau tidak puas dia kan seorang SMK apa sih yang tidak dipuaskan. Kita tidak mengerti tapi sekarang kita dalami kita sesuaikan dengan aturan yang berlaku karena dia di bawah umur masih proses juga kita ikuti sesuai aturan yang ada."

Keprihatinan atas aksi pemuda itu juga disampaikan oleh Kapolri Tito Karnavian. Ia mengatakan jika kasus ini terus terus didalami termasuk apakah pelaku melakukan aksinya atas inisiatif sendiri atau suruhan orang lain.

"Kami prihatin selaku Kapolri, yang juga dibuat meme yang negatif. Sekarang ini sudah didalami apakah ini karena iseng ataukah ada yang menyuruh atau ada faktor yang lain," ujar Tito.

Kapolri Tito mengatakan akan sangat disayangkan jika ternyata aksi tersebut hanyalah keisengan belaka. Sebagai generasi calon penerus bangsa, MFB seharusnya tidak menghabiskan pikiran dan tenaganya untuk melakukan hal kriminal.

Akan lebih baik jika ia menggunakannya untuk membuat inovasi membangun bangsa, apalagi bocah berusia 18 tahun itu disebut-sebut cukup pintar dalam bidang teknologi dan informatika. "Anak ini karena calon pemimpin bangsa, calon generasi muda bangsa, kasihan sekali kalau kita punya anak-anak yang mentalitasnya bisa seperti ini. Kapan negara kita mau maju?" tanyanya.

Tito bahkan sempat membandingkan pelaku dengan dengan bos Facebook, Mark Zuckerberg. Menurutnya, anak-anak Indonesia seharusnya bisa mencontoh teladan dari triliuner dunia itu. "Usianya baru 20 tahun, tapi dia sudah bisa mengguncang dunia. Sudah bisa membuat sesuatu yang positif, membuat Facebook yang membuat dia kemudian menjadi triliuner. Itu yang harusnya dicontoh yang baik," tutur Tito.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel