Ungkap Jokowi Tak Punya Handphone, Wapres JK Ceritakan Kebiasaan Unik Presiden
Wapres JK mengungkap jika Presiden Jokowi memiliki kebiasaan unik selalu membaca berita melalui iPad yang selalu dibawanya.
Kanal247.com - Pada masa sekarang ini, internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang penggunaannya tak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Tidak hanya sekedar berkomunikasi, jaringan online juga digunakan untuk menyebarkan informasi termasuk berita-berita yang aktual.
Perkembangan berita media online yang sangat cepat bisa dibilang menjadi salah satu nilai plus jika dibandingkan dengan media lainnya. Pasalnya, tidak jarang sebuah berita lebih dulu dimuat di media online sebelum akhirnya ditayangkan atau disiarkan oleh yang lainnya.
Kecepatan tersebut rupanya juga disadari oleh Presiden Joko Widodo. Baru-baru ini Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sempat mengungkap kebiasaan unik sang presiden terutama dalam kaitannya dengan membaca berita.
Wapres JK ini mengatakan jika Jokowi tidak memiliki handphone. Namun sehari-harinya ia kerap kali membawa iPad. Politikus senior Partai Golkar ini mengatakan jika presiden menggunakan iPad itu untuk mengikuti dan membaca berita-berita terutama yang dimuat di media online.
"Walaupun Presiden itu tidak punya handphone dan tidak punya jam, tapi beliau punya iPad yang dibawanya ke mana pun untuk membaca apa yang terjadi, apa yang Anda (media-media online) tulis," ujar JK, berbicara di hadapan para pemimpin redaksi media online dalam pembukaan Kongres I Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
Kebiasaan Jokowi tersebut kemudian membuat dirinya bisa mengetahui berita terbaru atau isu-isu yang sedang tren secara cepat. Hal tersebut diakui JK sangat berbeda dengan dirinya. Ia mengaku hanya membaca berita-berita di waktu-waktu luangnya.
"Jadi malah beliau lebih cepat mengetahui dari saya kalau ada berita-berita yang penting. Saya hanya kalau istirahat sedikit, buka lagi," imbuh JK.
Oleh karena itu, JK menekankan pentingnya mengelola pemberitaan di media online. Para pemimpin atau orang-orang yang bekerja di media online harus bisa menyajikan suatu berita dengan berdasarkan fakta, aktual dan berimbang. Menurut JK, objektivtas dan netralitas kemudian menjadi hal penting. "Oleh karena itu kita butuh informasi dari Anda, yang tidak hanya memiliki objektivitas, tetapi juga netralitas dan benar," pungkas JK.
