Tuai Sorotan, Tokoh Partai Komunis Vietnam Bakal Kunjungi Istana untuk Bertemu Jokowi

Foto: Tuai Sorotan, Tokoh Partai Komunis Vietnam Bakal Kunjungi Istana untuk Bertemu Jokowi



Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menegaskan jika kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong adalah kegiatan kenegaraan.

Kanal247.com - Sebagai presiden Republik Indonesia (RI), sudah menjadi hal yang wajar jika Presiden Joko Widodo selalu menjadi sorotan. Setiap sikap dan tindakan hingga siapa yang ia temui selalu menuai beragam respon dan komentar dari berbagai kalangan dan juga masyarakat.

Seperti kabar baru-baru ini yang menyebutkan jika Jokowi akan bertemu dengan Nguyen Phu Trong, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam. Hal tersebut tak pelak langsung menuai reaksi keras dari sejumlah kalangan, mengingat bahasan mengenai komunisme cukup sensitif di Indonesia.

Pihak Istana sendiri mengatakan jika kunjungan Nguyen Phu Trong adalah bagian dari kegiatan kenegaraan. "Masa tidak boleh," ujar juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi.

Johan mengatakan adalah hal yang wajar bagi pemimpin negara untuk menerima kunjungan dari negara lain sekalipun memiliki ideologi yang bertentangan. Oleh karenanya, ia meminta agar hal ini tidak perlu dibesar-besarkan. "Sebuah negara dengan partai yang berkuasa mengunjungi, apa yang dipersoalkan?" tuturnya.

Sedangkan Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir baru-baru ini juga menegaskan jika kunjungan Nguyen Phu Trong merupakan kunjungan resmi dan bukan organisasi. "Kita di sini hubungan antarnegara. Dan perlu kami tekankan bahwa ini adalah kunjungan bilateral antarnegara, bukan kunjungan antarorganisasi," ujar Arrmanatha.

Lebih lanjut, Arrmanatha juga menjelaskan jika ini bukan pertama kalinya pemimpin Vietnam mengunjungi Tanah Air. Sebelumnya, Presiden Vietnam Truong Tan pernah datang ke Indonesia pada 2013.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI Desra Percaya mengatakan jika Nguyen akan datang dengan sejumlah menteri Vietnam. Ia juga dijadwalkan untuk berbicara di sejumlah forum bisnis.

"Perlu saya tekankan, Sekjen Partai Komunis Vietnam adalah otoritas tertinggi di Vietnam, kedatangan beliau akan didampingi menteri terkait dan pelaku bisnis," terang Desra. "Disampaikan Pak Tata dan Menlu, di samping melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden, Nguyen juga kan bertemu dengan pimpinan MPR, DPR, DPD, dan juga akan berbicara di forum bisnis."

Sementara itu, Nguyen Phu Trong sendiri akan berada di Indonesia pada 22-24 Agustus. Selain Jokowi, politisi Vietnam itu juga akan menemui pimpinan DPR, MPR dan juga DPD.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel