Habiburokhman Tersesat di Simpang Semanggi, Pesan Sekda DKI: Jangan Main Belok Saja

Foto: Habiburokhman Tersesat di Simpang Semanggi, Pesan Sekda DKI: Jangan Main Belok Saja



Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan telah banyak petunjuk dan rambu-rambu jalan di ruas jalan Simpang Susun Semanggi.

Kanal247.com - Habiburokhman baru-baru ini ramai dibicarakan oleh pengguna media sosial. Pasalnya Politisi Gerindra ini mengeluh lantaran tersesat usai melewati Simpang Susun Semanggi (SSS). Tak cukup sampai disitu ia juga menyalahkan penggagasnya yang tidak lain adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Gara2 naik jembatan semanggi malah salah arah, mau ke Menteng jadi ke arah Senayan , ini siapa sich penggagasnya ?," tulisnya melalui postingannya. Tak cukup sampai disitu, Habiburokhman bahkan menyebut jika teknologi jembatan layang itu "katrok".

"Cuma tambah bundaran saja itu, katrok-lah kalau bahasa saya. Terlalu sederhana, memang nggak ada apa-apanya. Jelek, nggak sehebat sebagaimana didengungkan oleh orang-orang yang lebay. Bayangan saya jembatannya sih bagus, rekayasa lalinnya bagus, sehingga orang nggak mengalami nasib kayak saya," ujar Habiburokhman dilansir dari Detik. "Penggagasnya juga nggak ada apa-apanya. Ahok itu nggak ada apa-apanya. Terlalu glorified, dibesar-besarkan. Padahal biasa saja. Penggagasnya juga biasa-biasa saja. Apa hebatnya si Ahok itu. Teknologinya biasa saja. Itu kan cuma numpang di atas Simpang Semanggi yang sudah ada."

Ucapan Habiburokhman itu rupanya juga menjadi perhatian Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah. Menurutnya di jalur tersebut ada rambu-rambu yang menunjukkan arah secara jelas. Bahkan saat dibuka untuk uji coba tidak ada pengendara yang tersasar.

Saefullah akhirnya berpesan untuk melihat petunjuk yang sudah banyak terpasang di ruas Simpang Susun Semanggi. Tidak hanya untuk Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu, pesan tersebut juga ditujukkan untuk orang lain yang kebingungan.

"Yang nyasar saya pesan supaya lebih cermat lagi," ujera Saefullah. "Kan mau belok ke mana, mesti lihat dulu jangan main belok saja."

Sementara itu, keluhan Habiburokhman itu rupanya juga menuai beragam komentar dari pengguna media sosial lain. Banyak diantara mereka yang justru mengecam dan menyindir politisi itu. Sedangkan yang lain justru menagih pernyataan Habiburokhman loncat dari Monas.

Seperti diketahui, Habiburokhman sempat berjanji akan loncat dari Monas jika relawan Ahok berhasil mengumpulkan satu juta KTP untuk mendukung pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun ketika hal tersebut benar-benar terjadi dan janjinya ditagih, politisi itu justru bungkam. Tidak hanya itu, Habiburokhman juga dikenal kerap kali mengkritisi kinerja Pemprov DKI.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel