Nyasar dan Sebut Simpang Semanggi 'Katrok', Habiburokhman Jadi Bulan-Bulanan Netter

Foto: Nyasar dan Sebut Simpang Semanggi 'Katrok', Habiburokhman Jadi Bulan-Bulanan Netter



Menurut Habiburokhman Simpang Susun Semanggi yang dibangun tanpa menggunakan APBD tidak akan bisa mengurangi kemacetan Jakarta dan tidak istimewa.

Kanal247.com - Simpang susun semanggi belakangan tengah ramai dibicarakan oleh publik. Dua jalan layang yang terletak di Jakarta Pusat itu baru saja diresmikan dan digadang-gadang bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan ibu kota.

Namun tampaknya rute jalan layang tersebut masih membuat sejumlah pihak merasa bingung. Salah satunya adalah Politisi Gerindra, Habiburokhman. Baru-baru ini, melalui akun media sosialnya, Habiburokhman mengeluh lantaran tersesat saat melewati Simpang Susun Semanggi dan menyalahkan Ahok sebagai penggagasnya.

"Gara-gara naik jembatan Semanggi malah salah arah, mau ke Menteng jadi ke arah Senayan, ini siapa sih penggagasnya?" tulisnya. Tidak cukup sampai disitu, ia juga menyebut jalan layang itu "katrok" dan tidak sebagus yang selama ini digaungkan oleh publik. Bahkan menurutnya ada banyak orang yang mengalami nasib sama seperti dirinya.

"Cuma tambah bundaran saja itu, katrok-lah kalau bahasa saya. Terlalu sederhana, memang nggak ada apa-apanya. Jelek, nggak sehebat sebagaimana didengungkan oleh orang-orang yang lebay. Bayangan saya jembatannya sih bagus, rekayasa lalinnya bagus, sehingga orang nggak mengalami nasib kayak saya," ujar Habiburokhman dilansir dari Detik. "Penggagasnya juga nggak ada apa-apanya. Ahok itu nggak ada apa-apanya. Terlalu glorified, dibesar-besarkan. Padahal biasa saja. Penggagasnya juga biasa-biasa saja. Apa hebatnya si Ahok itu. Teknologinya biasa saja. Itu kan cuma numpang di atas Simpang Semanggi yang sudah ada."

Ucapan Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu tak pelak langsung membuatnya menjadi bulan-bulanan pengguna media sosial lain. "Kalau seluruh orang yang lewat situ kesasar dia boleh salahin desain, lha cuma dia sebiji yang kesasar, salahin design?" tulis netter. "@habiburokhman Dear @DivHumasPolri , tolong cabut SIM orang ini, baca penunjuk jalan saja tidak bisa," imbuh lainnya.

Meski mengetahui reaksi netter itu, Habiburokhman tetap menanggapinya dengan santai. Ia bahkan menyebut proyek infrastruktur yang dibangun tanpa menggunakan APBD itu bukan sesuatu yang luar biasa dan tidak istimewa.

"Jadi jangan dibuat seolah ini masterpiece mercusuar yang dibangun Ahok, omong kosong. Ali sadikin ada monas, ada gedung MPR, nama gedungnya ga dinamakan ali sadikin, ini kok ada usulan menamakan ahok, ini joke yang keterlaluan. Jadi biasa aja, itu kan cuma ditambah di atasnya, Di bawahnya kan sudah ada semanggi yg dibangun sebelumnya. Tidak istimewa," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel