Gunung Sinabung Meletus, Warga Diminta Waspadai Awan Panas dan Hujan Abu Vulkanik

Foto: Gunung Sinabung Meletus, Warga Diminta Waspadai Awan Panas dan Hujan Abu Vulkanik



Aktivitas erupsi Gunung Sinabung meningkat dengan hujan abu dan guguran lava hingga berpotensi membahayakan warga.

Kanal247.com - Sejak beberapa hari belakangan aktivitas erupsi Gunung Sinabung telah dilaporkan mengalami peningkatan. Rabu (2/8), Gunung yang terletak di Kabupaten Karo Sumatera Utara itu akhirnya meletus.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melaporkan jika gunung berapi aktif itu memuntahkan abu vulkanik setinggi 4200 meter. Aktivitas itu juga disertai keluarnya awan panas.

"Luncuran awan panas sejauh 4,5 kilometer ke Tenggara Timur," ujar Sutopo. "Gunung Sinabung meletus dengan tinggi kolom 4,2 km. Awan panas 4.5 km ke tenggara-timur. Waspadai hujan abu."

Tidak hanya itu, dari pengamatan mata dan juga kamera pemantau PVMBG terlihat sejumlah erupsi besar Gunung Sinabung. Sepanjang hari ini setidaknya gunung tersebut telah meluncurkan 30 kali awan panas dan abu vulkanik.

Kepala BPBD Karo, Martin Sitepu mengatakan jika erupsi tersebut terjadi lantaran runtuhnya kubah lava dan dorongan kuat dari bawah gunung. Saat ini status kawasan itu telah ditingkatkan menjadi "awas".

Badan Kebencanaan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sendiri mengatakan jika erupsi gunung Sinabung juga menyebabkan guguran lava sejauh 1,6 kilometer. Kondisi ini membuat terbentuknya endapan kawasan Bendungan Sungai Laborus.

Dalam laporannya mereka juga memperingatkan potensi bahaya pada warga jika bendungan sewaktu-waktu tidak kuat menampung. "(Ada potensi) lahar, atau banjir bandang ke daerah hilir," bunyi peringatan tersebut.

Sementara itu, kondisi di Kabupaten Karo sendiri kini tengah dikepung hujan abu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung. Jalan dan kawasan pemukiman tertutup debu dan situasi menjadi gelap.

Dampak terparah dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung ini terjadi di Kecamatan Simpang Empat, Karo, Sumut. Meski begitu warga masih bisa beraktivitas dengan normal. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Sumut sebelumnya juga telah mengeluarkan imbauan agar warga menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah, "Ada seribuan masker yang dibagikan kepada warga," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin dilansir dari Detik.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel