Awali Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Presiden Jokowi Gelar Zikir Kebangsaan di Istana

Foto: Awali Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Presiden Jokowi Gelar Zikir Kebangsaan di Istana



Presiden Joko Widodo berharap bisa menjaga persatuan Indonesia ditengah keberagaman dan juga kemajemukan yang ada.

Kanal247.com - Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 akan diselenggarakan dalam rangkaian acara selama satu bulan. Sebagai pembukanya, Presiden Joko Widodo baru-baru ini menggelar zikir kebangsaan yang di Istana Merdeka, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (1/8).

Ribuan umat islam berkumpul demi mengikuti acara tersebut. Presiden Jokowi sendiri mengatakan jika ia memang menginginkan HUT Kemerdekaan RI ke-72 dibuka dengan mengumandangkan zikir dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.

"Pada hari ini kita memulai rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-72 dan memulainya di Istana Merdeka dengan zikir kebangsaan malam ini. kita buka dengan bertasbih dan membaca tahlil, bertahmid dan takbir," ujar Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan jika momen ini sekaligus menjadi kesempatan bagi pemerintah dan rakyat Indonesia untuk melihat kembali kemerdekaan yang telah selama 72 tahun. Tidak hanya itu, harus diingat pula jika hal tersebut hanya bisa diraih atas jasa para pejuang, termasuk para ulama dan kyai dari seluruh penjuru Indonesia, hingga yang di pelosok-pelosok.

"Melalui peringatan kemerdekaan kita meneguhkan komitmen menjaga persatuan, kerukunan, toleransi, serta kerja bersama, kerja beriringan antar ulama umaroh (pemimpin) untuk kemajuan negara kita Indonesia," imbuh Jokowi.

Di acara itu, Jokowi juga mengungkap kekaguman negara-negara lain pada Indonesia. Menurut mereka, adalah hal yang sangat luar biasa melihat rakyat bisa tetap hidup rukun dengan segala perbedaan yang ada. Oleh karenanya presiden berharap, kerukunan tersebut bisa terus dijaga dan dipertahankan.

"Persatuan kerukunan dan kerja sama ini lah keunggulan bangsa kita, dasar Pancasila. Oleh karena itu, kita harus menyertai kerja keras kita dengan doa," terang Jokowi. "Semoga Allah berkenan mendengar yang kita kerjakan dan kabulkan cita-cita bersama."

Diselenggarakannya zikir bersama ini disambut positif oleh banyak kalangan, terutama dari para ulama. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin bahkan berharap acara yang dihadiri hingga 1000 jemaah ini bisa dilakukan dengan rutin tiap tahunnya.

"Ini memang yang pertama kali dan mudah-mudahan akan terus dilakukan setiap bulan Agustus mengawali peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus. Amin," jelasnya. "Nikmat karena bangsa Indonesia mempunyai dasar negara yang dapat mempersatukan seluruh elemen bangsa, yaitu Pancasila. Bersyukur karena diberikan kita tanah air NKRI yang subur dan makmur. Kita pun juga malam ini memohon Allah SWT supaya diberikan hidayah, dilindungi dari malapetaka, dijaga dari hal yang dapat mencerai-beraikan kesatuan dan persatuan bangsa, memohon supaya bangsa ini utuh, aman, sejahtera."

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel