Hyunseung Tulis Surat Permohonan Maaf Usai Hengkang dari Beast
Menulis surat permintaan maaf di Instagram, seperti ini ungkapan perasaan Hyunseung usai hengkang dari Beast.
Kanal247.com - Lama tidak ada kabar, mantan personil Beast, Hyunseung tiba-tiba muncul dan merilis permohonan maafnya kepada para fans. Permintaan maaf itu ditulisnya secara pribadi melalui akun Instagram pribadinya, 89_h. Dalam penjelasan yang ditulis panjang lebar itu, Hyunseung mengaku egois dan minta maaf karena sudah menyakiti hati banyak orang terutama fansnya.
"Kurasa ini akan menjadi sebuah surat yang (isinya) panjang, tapi aku ingin mengakui sesuatu yang benar-benar ingin kukatakan," buka Hyunseung. "Aku menerima banyak cinta dan dukungan selama 7 tahun ketika menjadi anggota Beast. Saat masih muda, kupikir artis yang menari dan menyanyi di TV itu termasuk sangat keren dan luar biasa. Aku dilatih selama 5 tahun dengan mimpi besar sejak itu, dan aku akhirnya bisa debut dengan kesempatan bagus bersama para member (Beast)," lanjutnya.
"Kupikir aku menggapai impianku dengan debut, tapi aku memiliki kesulitan saat masa promo dan kehausan akan musik yang belum terselesaikan dengan baik," tulisnya lagi. "Alih-alih mengerti tentang promosi grup dan kerjasama tim, aku lebih memperhatikan sifat keras kepala dan keegoisanku. Walau aku mendengar perkataan orang lain, aku membuat member dan lainnya mengalami masa sulit karena keegoisanku. Bukannya memilih reuni, aku malah memilih untuk menjauh."
"Setelah itu, aku tidak tahu bagaimana cara mengontrol diriku sendiri dan menunjukkan sikap buruk di atas panggung dan pertemuan resmi," lanjutnya. "Aku salah telah meyakini bahwa aku menikmati masa remajaku. Aku bahkan mungkin berpikir perilaku kekanakanku ini keren."
"Berat bagiku untuk meminta maaf, karena keras kepala dan keegoisanku ini. Bagaimanapun, setelah kepergianku, aku menghadapi banyak masalah lebih keras dari pengalamanku yang sebelumnya. Setelah membuang rasa sombong ini, aku bisa mencapai batasan terakhir yang terus-terusan kutolak untuk kusentuh," curhatnya. "Dengan menyentuh batas akhir itu, aku akhirnya bisa menyadari dan mencapai kebebasan."
"Dengan tidak melihat diri sendiri, aku lebih menyakiti siapapun disekitarku," pungkasnya. "Sekarang aku tahu betapa kasar dan egois keputusanku yang telah menyakiti banyak orang. Aku ingin minta maaf kepada siapapun yang terluka dengan perbuatanku. Aku minta maaf."