Bisa Berbahaya, Kota Ini Terapkan Denda Jutaan Rupiah untuk Warga yang Berjalan Sambil Main Ponsel

Foto: Bisa Berbahaya, Kota Ini Terapkan Denda Jutaan Rupiah untuk Warga yang Berjalan Sambil Main Ponsel



Sejumlah kota di berbagai penjuru dunia telah menerapkan aturan dan fasilitas khusus untuk pejalan kaki yang sibuk memainkan ponselnya, seperti apa?

Kanal247.com - Smartphone atau ponsel telah menjadi benda yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Bahkan, banyak orang yang menggunakan teknologi komunikasi ini tanpa mempedulikan tempat dan waktu.

Sejumlah peristiwa berbahaya dan mematikan terjadi hampir di seluruh dunia akibat dari kecanduan ponsel ini. Contohnya seperti orang-orang yang terjatuh atau menabrak benda-benda di depannya lantaran bermain ponsel saat berjalan.

Banyak kasus dimana orang yang menggunakan ponsel sambil berjalan jatuh ke lubang di depannya atau bahkan tertabrak lantaran terlalu fokus pada ponselnya dan tak mempedulikan sekitar. Tidak hanya luka, perilaku sembrono ini bahkan bisa berujung pada kematian.

Hal tersebut rupanya menjadi perhatian pemerintah kota Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat (AS). Demi keselamatan warga dan juga wisatawan, kota yang menjadi salah satu destinasi wisata populer itu menerapkan larangan bermain ponsel sembari bejalan, apalagi saat menyeberang.

Walikota Honolulu Kirk Caldwell baru-baru ini mengatakan akan ada sanksi atau denda jika terbukti ada warga yang melanggar. Mereka akan dikenai denda USD 15-99 atau sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 1,3 juta.

"Kami memiliki predikat sebagai kota dengan banyak kasus kecelakaan pejalan kaki di persimpangan-persimpangan jalan, khususnya pada warga senior," ujar Caldwell.

Peraturan ini dibuat sebagai bentuk komitemen pemerintah kota untuk menjaga keselamatan warga, terutama pejalan kaki. Kabarnya larangan tersebut akan mulai diterapkan pada 25 Oktober mendatang.

Sementara itu, jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan ponsel pada rentang waktu 2000-2011 mencapai 11.000 kasus. Hal itu terungkap dari studi yang dikeluarkan oleh University of Maryland pada 2015.

Sejak beberapa tahun belakangan sejumlah negara mencoba melakukan berbagai upaya seperti menerapkan aturan khusus atau fasilitas untuk mencegah kecelakaan akibat ponsel ini. Seperti di Augsburg, Jerman yang membuat rambu-rambu khusus di lantai trotoar. Dengan begitu pejalan kaki yang sibuk menunduk untuk memainkan ponselnya bisa tetap melihat rambu yang ada. Cara yang sama juga diterapkan di Bodegraven, Belanda.

Sedangkan di Tiongkok, mereka sengaja membuat jalur pemisah khusus untuk pejalan kaki yang sibuk dengan ponselnya. Hal ini bahkan telah diterapkan sejak 2014 lalu.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel