Kena Gangguan Kecemasan Usai Terima Hukuman, Bagaimana Nasib Wamil T.O.P?
T.O.P meminta izin untuk beristirahat di rumah pada pihak militer guna mengobati gangguan kecemasan yang dideritanya.
Kanal247.com - Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, beberapa waktu yang lalu T.O.P harus berurusan dengan pihak kepolisian Korea Selatan usai namanya terseret dalam kasus penggunaan ganja ilegal. Member Big Bang itu menjalani sidang pertamanya pada akhir bulan Juni lalu dan sidang terakhirnya digelar pada tanggal 20 Juli 2017 kemarin.
Dalam sidang tersebut, pihak pengadilan memutuskan bahwa T.O.P terbukti bersalah. Selanjutnya, pihak pengadilan juga mengumumkan bahwa T.O.P akan menerima hukuman penjara selama sepuluh bulan yang ditangguhkan selama dua tahun serta harus membayar sebesar 12 ribu won (atau sekitar 150 ribu rupiah). Itu artinya, T.O.P akan menghabiskan masa dua tahun dalam masa percobaan tapi akan menghabiskan sepuluh bulan dalam penjara jika ia melanggar aturan yang berlaku selama dua tahun tersebut.
Banyak netter dan publik yang menilai bahwa hukuman yang diterima oleh pelantun "Fantastic Baby" itu terlalu ringan. Namun, keputusan ini telah diambil oleh pihak pengadilan setelah menimbang bahwa T.O.P telah mengakui kesalahannya dengan tulus dan bersumpah akan membenahi diri, dan dia juga tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Akan tetapi, belum lama ini T.O.P dikabarkan mengajukan izin sakit kepada pihak militer dan meminta agar diizinkan pulang ke rumah. Hal ini disampaikan sendiri oleh pihak kepolisian tempatnya bertugas selama wajib militer pada Jumat, 28 Juli 2017.
Menurut pihak kepolisan, T.O.P meminta izin untuk beristirahat karena gangguan kecemasan sosial yang dideritanya tengah meningkat. Kepolisian juga menyatakan bahwa rapper tersebut telah menyerahkan surat dokter terkait dengan kondisinya saat ini serta surat permohonan izin dari pihak keluarga kepada divisi kepolisian.
Sementara itu, saat ini T.O.P tengah beristirahat di rumah sambil menunggu tes minggu depan yang akan menentukan apakah dia masih layak untuk bertugas wajib militer sebagai polisi. Jika T.O.P lolos tes tersebut, maka dia akan kembali ke divisi sebelumnya. Akan tetapi, jika tidak lolos, maka T.O.P harus menjalani wajib militernya di divisi lain.
