NBA Unggah Foto Jay Park di Facebook, Netter: Sepupunya Kim Jong Un, Ya?
Simak komentar rasis yang diterima oleh Jay Park belum lama ini saat NBA mengunggah fotonya di laman Facebook resmi mereka.
Kanal247.com - Belum lama ini Jay Park dikabarkan menghadiri acara pertandingan final NBA di Cleveland. Tidak mau momen tersebut terlewat begitu saja, rupanya pihak NBA mengabadikan sosok Jay Park saat itu dalam sebuah foto dan mengunggahnya di laman Facebook resmi mereka pada Sabtu, 10 Juni 2017 silam.
Seperti yang kita ketahui bersama, akhir-akhir ini K-pop dan Hallyu Wave berhasil mendapatkan perhatian dunia internasional setelah Bangtan Boys sukses membawa pulang penghargaan "Top Social Artist" di Billboard Music Awards 2017 beberapa waktu yang lalu. Terlebih lagi, saat itu Rap Monster cs berhasil mengalahkan musisi populer dunia lainnya yang menjadi nominasi dalam kategori tersebut, yakni Justin Bieber, Selena Gomes, Ariana Grande, dan Shawn Mendes.
Bisa disebut oleh pihak NBA dalam postingan resmi mereka merupakan sebuah kehormatan tersendiri. Namun, bukannya mendapatkan sambutan hangat, rupanya Jay Park malah banjir komentar tidak menyenangkan dan bernada rasis dari netter.
"Dia sepupunya Kim Jong Un, ya?" komentar salah seorang netter. "Hahaha, jadi sekarang mereka mengunggah foto orang Asia yang tidak dikenal ini," tulis netter lain. "Dia kayak anggota Yakuza berumur 45 tahun," ujar yang lainnya.
Tidak terima idolanya dihujat dengan berbagai komentar rasis seperti itu, fans dan netter lainnya pun segera membela Jay Park. Bahkan, tak sedikit yang langsung memberikan penjelasan panjang lebar mengenai siapa itu seorang Jay Park.
"Untuk kalian yang tidak tahu, Jay Park adalah rapper dan penyanyi RnB Korea yang dibesarkan di Amerika. Selain itu, dia juga CEO dari agensi hip-hop pribadinya yang bernama AOMG. Dan, ya, dia sangat terkenal. Hanya karena kalian tidak tahu siapa dia, bukan berarti dia orang biasa," jelas salah seorang netter. "Dia lebih kaya dari kalian semua hahaha. Haters cuma bisa membenci," komentar netter lain. "Kenapa masih banyak pecundang rasis saat ini? Sana belajar tata krama dulu sama orang tua kalian," ujar yang lainnya.
