Gempar Wanita Nyaris Bugil Berkeliaran di Jakarta, Ternyata Ini Identitasnya
Heboh wanita nyaris bugil jalan-jalan dan berbelanja di Jakarta, inilah sosoknya.
Kanal247.com - Belakangan ini netizen di media sosial digemparkan video seorang wanita nyaris bugil masuk ke sebuah apotek di Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat. Tindakan tak senonoh ini terjadi bertepatan di bulan Ramadan.
Dalam video yang beredar, perempuan berambut pendek dan berkulit putih itu sedang melakukan transaksi di apotek. Layaknya orang membeli obat, perempuan tersebut terlihat berkomunikasi dengan kasir.
Pengunjung di dalam apotek pun sontak tercuri perhatiannya atas ulah perempuan yang hanya mengenakan celana dalam itu. Selesai membeli obat, perempuan itu langsung keluar sambil membawa tas kresek.
Uniknya, perempuan misterius itu sempat memberikan uang kepada pengemis yang berada di depan apotek. Setelahnya ia langsung berjalan cepat ke sebuah taksi yang sudah menunggu di depan.
Beredar pula video dengan orang yang sama namun situasi berbeda yakni di sore hari, wanita nyaris bugil yang memiliki tato salib di punggung itu berjalan-jalan di sekitar Jalan Mangga Dua Dalam, Sawah Besar, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.00 WIB. Ada sedikit perbedaan di video ini dengan yang sebelumnya, yakni wanita ini mengenakan bra saja.
Mengetahui hal yang meresahkan publik ini, polisi langung tanggap menelusuri keberadaan wanita tersebut. Akhirnya, polisi berhasil mengantongi identitas wanita nyaris bugil itu. "Sudah, inisial VM. Tapi masih dicari tahu keberadaan yang bersangkutan. Pernah tinggal di apartemen T di Setiabudi," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamansari Kompol Bintoro, dilansir detikcom, Senin, 5 Juni 2017. Bintoro menjelaskan, VM adalah Warga Negara Indonesia. Namun Bintoro belum menjelaskan detail terkait VM, termasuk pekerjaannya saat ini.
Kini VM yang diketahui berusia 26 tahun itu telah diamankan polisi, dari sebuah apartemen di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Bila terbukti waras, VM akan dijerat pasal pornoaksi.
Namun jika ia diketahui memiliki gangguan kejiwaan, polisi tidak akan meneruskan kasus ini ke ranah hukum. Setelah proses pemeriksaan selesai, polisi akan memberi keterangan resmi.
