Datang dari Sumatera, Ayah Alm. Yana Zein Ingin Sang Putri Dimakamkan Secara Islam

Foto: Datang dari Sumatera, Ayah Alm. Yana Zein Ingin Sang Putri Dimakamkan Secara Islam



Begini suasana kisruh yang sempat terjadi saat Alm.Yana Zein akan dimakamkan.

Kanal247.com - Kabar meninggalnya Yana Zein pada Kamis, 1 Juni lalu meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi sahabat maupun keluarganya. Namun, belum lama ini agama Yana Zein sempat dipermasalahkan.

Ayah Yana, Nurzaman Zein menuturkan bahwa putrinya adalah seorang muslimah. Sementara itu, sang ibunda, Swetlana yang kebetulan berawal dari Rusia berkata sebaliknya. "Bapak Nurzaman ini menikah dengan saya di Moscow dan tidak diributkan masalah agama, setiap manusia pilihan hati atau Islam apa Kristen. Sejak Yana pas kelas 1 SMP sudah ditinggalkan. Jadi papa tinggalkan kami sekian lama, tidak mengirim satu sen pun," ujarnya, Jumat, 2 Juni.

Lebih lanjut, Swetlana mengatakan bahwa putrinya berpesan ingin dikuburkan secara Kristen. "KTP aja Kristen, waktu sakit keras Yana tolong kalau ada apa-apa saya mau dikuburkan dengan (secara) kristen. Agama semua sama, saya kira berhak memilih. Yana ada tandatangan sendiri kalau dia jadi Kristen," tutur Swetlana.

Di sisi lain, Nurzaman mengatakan bahwa kedatangannya dari Sumatera itu bertujuan ingin mengembalikan agama putrinya menjadi islam lagi. "Saya memberikan informasi atas nama anak saya namanya Suryana Nurzaman Zein (Yana Zein), saya adzan kan telinga dia dan saya ajarkan dia puasa dan mengaji. Kalau anak saya meninggal masuk Kristen itu nihil, saya ke sini datang dari Sumatera langsung ke sini niat saya untuk mengembalikan anak saya dari Kristen menjadi Islam," terang Nurzaman.

Ia menambahkan, putrinya itu meninggal dengan keadaan suci di bulan Ramadhan. "Dia meninggal di bulan Ramadan. Dia meninggal dengan khusnul khotimah," imbuhnya.

Nurzaman tak mau jenazah Yana Zein berada dalam peti mati. Ia berharap Yana dapat dikuburkan secara damai. "Saya mohon ini bisa dikuburkan secara damai tolong dibantu, ini ada bukti sebagai manusia untuk memilih," tuturnya lagi.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel