Coba Cek, 7 Tanda Kesehatanmu Dilihat dari Warna Darah Haid

Foto: Coba Cek, 7 Tanda Kesehatanmu Dilihat dari Warna Darah Haid



Khusus cewek, kenali 7 warna darah haid serta artinya pada pada kondisi tubuh.

Kanal247.com - Banyak kaum hawa yang mungkin belum tahu, bahwa setiap warna darah haid memberi petunjuk karena memiliki arti yang berbeda-beda. Hal ini menandakan kondisi yang sedang dialami oleh tubuh. Warna haid bisa menunjukkan apakah kamu sedang sehat atau tidak. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak artikel di bawah ini.

1. Merah Terang

Merah Terang

Jika haidmu berwarna merah terang, artinya darah baru saja dikeluarkan dari dalam tubuh. Berarti juga kamu memiliki periode reguler yang sehat. Aliran darah yang terjadi pada warna ini cenderung ringan dan teratur. Secara umum, aliran merah yang konsisten terang seperti cherry adalah sinyal bahwa semuanya bekerja sebagaimana mestinya.

2. Merah Gelap

Merah Gelap

Menandakan adanya darah yang lebih tua dan sudah lebih lama disimpan dalam rahim dan baru keluar sekarang. Biasanya, darah dengan warna demikian terjadi saat wanita bangun tidur.

3. Kecoklatan Maupun Kehitaman

Kecoklatan Maupun Kehitaman

Darah haid sejatinya berwarna merah, namun jika ternyata darah haid yang keluar berwarna hitam, kamu jangan langsung panik. Darah haid terkadang bisa saja berwarna cokelat gelap atau hampir hitam. Dalam kebanyakan kasus, darah haid berwarna cokelat merupakan hal yang benar-benar normal.

Sepanjang siklus menstruasi, warna dan konsistensi darah bisa berubah. Darah haid bisa cair dan sedikit, namun juga bisa mengental dan keluar dengan deras atau banyak. Darah haid juga bisa berwarna merah terang, cokelat, atau berwarna gelap.

Biasanya, darah berwarna cokelat gelap atau hampir hitam muncul menjelang berakhirnya siklus menstruasi. Warna darah haid hitam atau cokelat merupakan perubahan warna yang normal. Hal ini terjadi karena darah haid sudah berusia lebih lama tidak dikeluarkan dari tubuh dengan cepat.

Dengan kata lain, ketika tubuh meluruhkan lapisan rahim pada beberapa hari pertama siklus menstruasi, darah biasanya berwarna merah. Namun di akhir siklus menstruasi, darah yang dikeluarkan merupakan darah tua dan kemungkinan berubah warna. Dan terkadang, bercak atau darah berwarna cokelat bisa muncul di tengah-tengah siklus menstruasimu (ketika tidak sedang haid). Hal tersebut lebih umum terjadi pada anak perempuan yang baru menstruasi, wanita yang sedang menggunakan alat kontrasepsi, atau wanita yang mendekati masa menopause.

4. Oranye

Oranye

Warna ini timbul karena darah bercampur dengan cairan dari serviks (dinding rahim). Selain itu, warna oranye juga dapat mengindikasikan adanya infeksi. Jika darah oranye terus terjadi dengan adanya gejala kesehatan, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

5. Merah Muda

Merah Muda

Pada kondisi ini, kamu mungkin sedang memiliki tingkat estrogen yang rendah. Studi menemukan, olahraga berlebihan bisa menjadi penyebabnya. Meskipun tidak seperti masalah besar, namun kadar estrogen yang rendah dapat meningkatkan risiko osteoporosis jika tidak ditangani serius.

Sementara itu, pakar obat di New York, Margaret Romero, mengatakan penyebab potensial lain dari warna darah yang merah mudah adalah gizi buruk, polikistik ovarium sindrom (PCOS), atau perimenopause yang berarti, ovarium mulai memproduksi sedikit estrogen (umumnya, itu terjadi sekitar empat sampai lima tahun sebelum menopause).

6. Merah Selai dengan Gumpalan

Merah Selai dengan Gumpalan

Kamu mungkin memiliki tingkat progesteron yang rendah dan tingkat estrogen yang tinggi saat mengalami ini. Bekuan darah sebesar seperempat atau lebih menunjukkan ketidakseimbangan hormon yang serius. Jika mengalami kondisi ini, kamu disarankan untuk mengurangi konsumsi susu, kedelai dan gula. Ada juga kemungkinan lain, yakni terjadi fibroid rahim. Jika gumpalan darah sering menyakitkan, kamu perlu pemeriksaan USG.

7. Campuran Abu-abu dan Merah

 Campuran Abu-abu dan Merah

Jika haidmu berwarna campuran abu-abu dan merah, kamu mungkin memiliki infeksi, seperti penyakit menular seksual. Warna haid seperti ini dapat menimbulkan bau darah yang busuk. Wanita yang mengalami keguguran juga bisa mengalami gumpalan darah abu-abu.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel