8 Fakta Mengejutkan dari Insiden Ledakan Bom di Konser Ariana Grande
Inilah 8 Fakta mencengangkan dalam insiden ledakan bom di konser Ariana Grande.
Kanal247.com - Konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, Senin, 22 Mei 2017 malam waktu setempat berakhir dengan tragedi. Bom berkekuatan besar diledakkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Penonton menjadi korban, belasan nyawa pun melayang. Berikut ini beberapa fakta penting soal bom di konser tersebut.
2. Stasiun Victoria Ditutup
Selain stasiun Victoria ditutup, jadwal kereta juga dihapus. Jalanan di sekitar Manchester Arena pun ikut ditutup demi keamanan.
3. Sekilas Tentang Lokasi Konser
Manchester Arena adalah ruang tertutup yang paling luas di Eropa. Tempat itu bisa menampung 21 ribu orang.
4. Korban Dilarikan ke Enam Rumah Sakit
Para korban dilarikan ke enam rumah sakit di Manchester. Ambulans yang dikerahkan mencapai 60 unit.
5. Efek ke Ranah Politik
Tragedi itu membuat Theresa May menunda kampanyenya. Pemimpin Partai Demokrat Liberal Tim Farron pun turut membatalkan kampanyenya ke Gibraltar.
6. Ariana Grande Meminta Maaf
Melalui akun Twitter-nya, Ariana Grande menyatakan permintaan maaf. “Dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf. Saya tak bisa berkata-kata lagi,” tulis penyanyi 23 tahun itu.
7. Sosok Pelaku Bom
Kepolisian Manchester sudah memastikan pelaku bom bunuh diri dalam konser Ariana Grande adalah Salman Abedi. Dia adalah pemuda keturunan Libya yang tinggal 10 tahun di Manchester. Reuters pada Rabu, 24 Mei 2017 melansir, Abedi lahir di Manchester tahun 1994. Saat ini sedang diselidiki, apakah Abedi berhubungan dengan ISIS.
8. Polisi Menggerebek Sebuah Rumah
Setelah insiden berdarah yang menewaskan 22 orang itu, polisi telah menggerebek salah satu rumah di Jalan Elsmore di Fallowfield pada hari Selasa, 23 Mei 2017. Selain itu, polisi juga menangkap pria berusia 23 tahun di selatan Manchester yang ternyata adalah saudara laki-laki Abedi.