Masih Trauma, Kim Kardashian Akui Berubah Usai Perampokan di Paris
Simak curahan hati Kim Kardashian pasca perampokan yang dialaminya beberapa waktu yang lalu.
Kanal247.com - Meski sudah cukup lama berlalu, tapi kelihatannya perampokan yang dialami oleh Kim Kardashian di Paris tahun lalu masih meninggalkan trauma mendalam untuknya. Bahkan, meski telah berjanji untuk tidak menangis lagi, istri dari Kanye West itu tidak bisa menahan air matanya saat mengenang kejadian menyeramkan tersebut.
Belum lama ini Kim diundang menjadi bintang tamu dalam acara "The Ellen DeGeneres Show" yang ditayangkan pada Kamis, 27 April 2017. Dalam kesempatan tersebut, bintang "Keeping Up With The Kardashians" itu mengungkapkan bahwa perampokan yang dialaminya itu membuatnya berubah cukup drastis.
"Aku tahu ini pasti kedengarannya gila, tapi entah kenapa aku yakin bahwa kejadian itu (perampokan di Paris) memang sudah ditakdirkan untuk terjadi padaku. Aku tidak mau menangis lagi, tapi aku benar-benar merasa bahwa kejadian itu memang telah ditakdirkan," ungkap Kim. "Namun, berkat hal itu, sekarang aku sudah berubah. Aku, um... aku sungguh tidak mau menangis lagi. Ini memang telah ditakdirkan untukku. Aku merasa bahwa hal yang terjadi dalam hidup memang ditakdirkan untuk mengajarkanmu sesuatu. Mungkin ini bukan lagi sebuah rahasia, tapi kau bisa lihat dalam acaraku, betapa aku sangat mencolok dan materialistis sebelumnya."
Selama ini sosok Kim Kardashian memang dikenal sebagai sosok yang sering memamerkan harta bendanya. Namun, berkat kejadian di Paris itu, ibu dua anak ini tersadar bahwa semua harta benda serta kekayaan tersebut tidaklah penting.
"Bersikap sombong saat memiliki sesuatu dan bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kuinginkan dan aku sungguh bangga dengan semua orang sukses di sekitarku. Aku bersyukur anak-anakku mendapatkan 'aku' yang baru ini dan 'aku' yang telah berubah inilah yang akan membesarkan anak-anakku. Aku sudah tidak peduli dengan semua itu (harta benda dan pamer) lagi. Sungguh, aku sudah tidak peduli," papar Kim. "Aku tidak mau pamer seperti dulu lagi meskipun kurasa tidak ada yang salah dengan hal itu, sungguh. Bukan hal yang buruk jika kau membanggakan kerja kerasmu dan barang yang kau dapatkan. Namun, aku bukan lagi orang yang seperti itu."
