9 Tanda Stres Sudah Tak Terkendali. Pernah Mengalaminya?

Menggertakkan gigi atau yang sering disebut bruxism biasanya terjadi tanpa kita sadari. Pertama, karena kita sedang dalam emosi atau stres parah. Dan kedua terjadi saat kita tidur sehingga menimbulkan bunyi "kreek kreek". Hal ini disebabkan oleh rasa marah, kecewa, khawatir dan frustasi yang terlalu lama terpendam. Selain menyakiti gigi, bruxism juga bisa merusak rahang.

Saat stres kita akan lambat dalam memahami hal baru karena otak akan melepas molekul bernama corticotropin yang memperlambat proses belajar. Proses belajar dan mengingat terjadi di bagian otak bernama synapses. Dan molekul tadi akan menghalangi synapses menerima hal baru. Dalam jangka panjang, akan merusak hippocampus di otak. Untuk terapinya kita akan butuh waktu yang lama.

Kalau kamu pernah mendengar suara-suara yang padahal tidak ada sumbernya, kemungkinan besar kamu mengalami setres. Biasanya suara halusinasi akan terdengar seperti hal yang membuat kita stres. Seperti suara bos yang suka membentak dan suara-suara klakson saat terjebak kemacetan. Hal ini merupakan representasi dari rasa khawatir dan frustasi.

Tiba-tiba sering bersin saat pagi atau mengalami gejala alergi lainnya padahal tidak punya riwayat alergi? Bisa jadi ini salah satu tanda kamu mengalami stres berat. Sebab, tubuh yang terlihat baik-baik saja, ternyata rentan terserang penyakit didalam. Sehingga, sistem kekebalan tubuh menurun dan tubuh makin sensitif dengan hal-hal yang mengganggu kita seperti udara dingin dan debu.

Banyak yang bilang kalau makan coklat akan meredakan stres atau badmood. Memang hal ini benar. Tapi, saat kita memakan dalam porsi yang berlebihan, comforts food ini malah akan membuat kita makin stres. Sebab, kandungan gula dan lemak akan memantik otak untuk merasa stres berlebih. Juga saat stres tubuh melepas cortisol yang makin meningkatkan nafsu makan.

Tanpa kita sadari kita pasti suka mengeluh dengan mengeluarkan suara "huh". Hal ini menandakan kalau paru-parumu sedang bekerja dengan tidak normal. Parau-paru akan mengeluarkan karbondioksida lewat mulut. Otak juga memberi sinyal untuk melepaskan emosi secara ringan dengan bernafas melalui mulut ini.

Kalau akhir-akhir ini kamu sering tanpa sengaja menjatuhkan barang yang kamu genggam atau merusak barang padahal menyentuhnya dengan hati-hati, ini menandakan kamu sedang stres. Sebab, saat stres perintah di otak tidak akan sampai dengan sempurna ke organ gerak kita. Hal ini disebabkan otak terdistraksi oleh banyak hal. Sehingga, misal otakmu sudah mengatakan pegang gelas, tapi tanganmu akan lambat merefleknya sehingga gelas itu jatuh.

Apa yang tampak dikulit kita menampakkan apa yang terjadi dalam diri kita. Ya, kulit yang bermasalah menandakan bahwa kita sedang stres. Masalah-masalah ini disebabkan hormon yang tidak seimbang sehingga menimbulkan ruam, gatal-gatal dan jerawat yang mungkin tidak diketahui penyebabnya. Selain itu, rambut rontok parah juga menandakan stres yang berlebih.

Menurut Scientific American dan American Academy of Sleeping Medecine, orang yang sering bermimpi buruk sangat mungkin mengalami stres yang berlebihan. Mimpi buruk ini merepresentasikan trauma atau hal buruk yang terjadi saat mereka terbangun. Selain itu, mimpi buruk ini juga menggambarkan ke khawatiran mereka. Jika sampai terbangun dari mimpi buruk ini, berarti stresmu sudah parah.