Usai Ribut dengan Netter di Medsos, Rina Nose Buka Suara

Foto: Usai Ribut dengan Netter di Medsos, Rina Nose Buka Suara



Begini kata Rina Nose usai ribut dengan netter gara- gara unggahan fotonya yang bersanding dengan Anies Baswedan.

Kanal247.com - Baru-baru ini, akun Instagram Rina Nose dibanjiri komentar netter. Hal ini karena keterangan di unggahan foto Rina yang bersanding dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai kontroversi.

Netter menduga, Rina berpihak pada salah satu dari Calon Gubernur DKI Jakarta dan benci dengan lainnya. Sontak, hal ini membuat Rina tak terima atas tuduhan itu.

---Kalau saya memposting foto salah satu dari mereka, bukan berarti saya membela salah satu nya dan mengajak utk membenci yang lain nya! Kalau ada yg berfikir demikian, artinya perlu diperluas kembali sudut pandangnya. Tentramkan terlebih dahulu pikirannya (mungkin bisa dengan cara totok aura wajah dan minum jus mentimun) Siapapun yang terbaik diantara mereka, siapapun yang terpilih (apakah program nya akan membuat saya sejahtera atau membuat saya sengsara) saya tetap menghormati dan menghargai keduanya! Sebab ketika nanti saya mati, bukan program mereka yang akan menyelamatkan saya, melainkan amalan saya sendiri! Begitupun yang mencelakakan saya adalah amalan saya sendiri--- * Foto : Google

A post shared by Rina Nose (@rinanose16) on

Setelah aksi membalas komentar pedas netter terkait unggahan fotonya itu, kini Rina kembali mengunggah foto. Bedanya, foto yang diunggahnya itu adalah foto kedua Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalam unggahan foto terbarunya, Rina memberikan konfirmasi terkait unggahannya beberapa waktu lalu. "Kalau saya memposting foto salah satu dari mereka, bukan berarti saya membela salah satu nya dan mengajak utk membenci yang lain nya! Kalau ada yg berfikir demikian, artinya perlu diperluas kembali sudut pandangnya. Tentramkan terlebih dahulu pikirannya (mungkin bisa dengan cara totok aura wajah dan minum jus mentimun)," ungkap Rina, Senin, 17 April.

Menurutnya, ia akan tetap menghormati dan menghargai kedua calon tersebut meskipun nanti hanya ada satu yang terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Siapapun yang terbaik diantara mereka, siapapun yang terpilih (apakah program nya akan membuat saya sejahtera atau membuat saya sengsara) saya tetap menghormati dan menghargai keduanya! Sebab ketika nanti saya mati, bukan program mereka yang akan menyelamatkan saya, melainkan amalan saya sendiri! Begitupun yang mencelakakan saya adalah amalan saya sendiri," tutupnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel