Kisah Artis-Artis yang Pernah Terikat Kontrak Eksklusif
Simak cerita para artis yang pernah memiliki pengalaman terikat kontrak eksklusif di bawah ini.
Kanal247.com - Kontrak eksklusif seorang artis tidaklah segemilang yang dibayangkan publik pada umumnya. Jika terlihat bergelimang eksklusifitas dan pundi-pundi uang, pada kenyataannya kontrak eksklusif bukanlah sesuatu hal yang main-main. Ada perjanjian hitam di atas putih, serta ada yang harus diperhatikan oleh si artis saat menerima kontrak tersebut.
Beberapa artis yang pernah terikat kontrak eksklusif antara lain Shireen Sungkar, Teuku Wisnu dan Tina Toon. Ketiga artis ini pernah mendapat pengalaman kontrak khusus dari agensi.
Mengawali karier sebagai sinetron, Shireen mendapat kontrak eksklusif dari MD Entertaiment. Ibu dua anak itu, juga mendapat kontrak eksklusif sebagai brand ambassador sebuah produk.
"Sebagai brand ambassador kita harus mempromosikan iklan tersebut. Kontrak kerjanya ada banyak ya untuk datang kemana, ke syuting iklan, terus kita juga nggak boleh menggunakan produk yang lainnya. Dan, kalau misalnya mau di PH itu biasanya sebagai artinya nggak boleh nerima (job) di PH lain," kata Shireen dilansir Detik. "Kalau itu memang sudah ada otomatis ya di kontrak. Apalagi kalau iklan ya sudah tertera dengan sangat jelas. Tidak boleh berurusan dengan kepolisian dalam arti hal-hal buruk pastinya ya," tambah Wisnu. "Kalau sinetron juga seperti itu biasanya, misalnya pun nggak ada, biasanya ya hukuman dari PH nggak diajak main sinetron. Bisa jadi seperti itu juga."
Saat menandatangani kontrak eksklusif, Tina Toon mengingatkan adanya pinalti yang harus dilihat bila si artis tidak bisa memenuhi perjanjian yang tertera dalam kontrak. "Biasa isi perjanjiannya, kontrak kerja beberapa lama terus hak kewajiban sama pinaltinya apa aja kalau melanggar. Terus juga ada soal penyelesaian sengketa dan lain-lain," beber Tina.
Tina pernah mendapat tawaran eksklusif ketika dirinya terlibat dalam sebuah produksi sinetron. Untuk jangka waktu, kontrak eksklusif juga menawarkan waktu yang cukup lama. "Kalau eksklusif nggak boleh terima tawaran yang mirip-mirip dan ada di perjanjian, terus ya nggak boleh melanggar yang sudah ditentukan misalnya, jam kerja dan kewajiban-kewajiban lainnya. Intinya komitmen mengikatlah," pungkasnya.
